5,9 Juta Penumpang Terbang di Bandara Juanda Selama 2021, Jakarta Rute Terbanyak

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SURABAYA : Bandara Internasional Juanda melayani penumpang sebanyak 5.909.837 orang sepanjang tahun 2021. Selama periode tersebut, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik. Menurut General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, hal itu akibat penerbangan internasional masih dilakukan secara terbatas.

Untuk pergerakan jumlah pesawat di tahun 2021, tercatat mencapai 55.942 pergerakan. Maskapai Lion Air masih mendominasi dengan jumlah 17.355 pergerakan, Citilink (16.293), Batik Air (6.798), Garuda Indonesia (3.892) dan Wings Air (3.150). Adapun destinasi atau rute terbanyak selama tahun 2021 yaitu Jakarta sebanyak 12.203 flight, Makasar (7.773), Bali (4.490), Balikpapan (4.061), dan Banjarmasin (3.827).

Sedangkan untuk jumlah kargo tahun 2021 mencapai 70.244.407 kg dengan mayoritas produksi general cargo/barang yang tidak memerlukan penanganan khusus sebanyak 55.856.021 kg, live animal (3.335.288 kg), marine product (4.958.833 kg), dan perishable goods/barang yang memerlukan penanganan khusus (2.877.640 kg).

Baca Juga : Bukan Sekadar Hobi, Kura-Kura Sulcata Bisa Datangkan Rejeki

"Kami optimistis kinerja kami tahun ini akan membaik menyusul dibukanya kembali penerbangan internasional di Juanda," ujar Sisyani, dikutip Minggu 9 Januari 2021.

Sementara itu, bandara yang berlokasi di Sidoarjo itu menggelar Posko Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 selama 19 hari. Yakni mulai 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, Rabu 5 Januari 2022. Selama periode tersebut, bandara Juanda melayani sejumlah 395.056 penumpang.

"Jumlah itu naik 8 persen jika dibandingkan dengan periode Posko Nataru 2021 yang mencapai 364.709 penumpang. Puncak pergerakan penumpang terjadi pada H-6 Natal atau pada tanggal 18 Desember 2021 sejumlah 27.034 penumpang," kata Sisyani.

Sedangkan untuk pergerakan pesawat mencapai 3.242 pergerakan. Jumlah itu turun 22 persen dari periode tahun sebelumnya yang mencapai 4.168 pergerakan. Kemudian untuk jumlah kargo sebesar 3.613.412 kilogram (kg) atau turun 7 persen dari periode tahun sebelumnya yang mencapai 3.884.361 kg.

Berdasarkan data harian pada Posko Nataru, kenaikan jumlah penumpang jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya nampak pada pekan awal pelaksanaan Posko. Pada periode Nataru kali ini, kata dia, jumlah penumpang harian tertinggi mencapai 27.000 penumpang dengan 207 pergerakan pesawat.

"Sedangkan pada hari-hari sebelumnya jumlah penumpang harian tertinggi hanya mencapai 25.000 dan 199 pergerakan pesawat," katanya.

 


(ADI)

Berita Terkait