Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Hortikultura Kementan RI, Prihasto Setyanto saat berkunjung di Desa Pakel, Suka Pura, Probolinggo, Senin 18 Januari 2021. Menurutnya, tahun ini pemerintah akan melakukan penanaman bawang putih sebanyak 8 ribu hektar di seluruh Indonesia.
"Kebutuhan bawang putih secara nasional saat ini rata-rata mencapai 560 sampai 580 ton pertahun. Dengan adanya program ini, pemerintah berharap akan ada pengurangan impor bawang putih sebanyak 60 ribu ton," ungkapnya.
Sedangkan varietas bawang putih yang akan di tanam adalah jenis tawangmangu baru, lumbu putih, lumbu hijau, lumbu kuning, sangga sembalut dan beberapa jenis varietas baru lainnya.
"Di Indonesia sendiri ada sekitar 100 kabupaten yang secara agro ekosistem cocok untuk ditanami bawang putih. Salah satunya di Kabupaten Probolinggo ini. Kawasan ini pernah menjadi centra penghasil bawang putih pada tahun 1994 silam," terangnya.
Di Probolinggo tahun ini pemerintah akan melakukan penanaman sebanyak 100 ton bibit bawang putih di 100 hektar lahan yang berada di ketinggian lebih dari 800 mdpl.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari fraksi partai Nasdem, Hasan Aminuddin menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan dalam rangka melihat lokasi untuk ditanami bawang putih di Probolinggo, terutama di Desa Pakel.
"Ada lima kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang siap untuk ditanami bawang putih. Di antaranya Kecamatan Sukapura, Tiris, Krucil, Lumbang dan Kecamatan sumber," kata Hasan.
(ADI)