TUBAN: Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Tuban, Jawa Timur menggelar nonton bareng (nobar) debat publik calon bupati dan wakil bupati. Lewat nobar ini, penghuni lapas diharapkan bisa menggunakan hak pilihnya secara tepat saat coblosan, 9 Desember 2020.
Ratusan napi cukup antusias mendengarkan visi dan misi dari pasangan calon yang terpampang di layar lebar. Nobar debat publik calon bupati dan calon wakil bupati Tuban digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Salah satunya, lokasi nobar dibagi menjadi tiga tempat untuk menghindari kerumunan. Para napi yang menjadi peserta nobar juga diwajibkan untuk tetap menjaga jarak dan memakai masker.
“Tujuan nobar debat Pilkada ini agar napi bisa mengenali calonnya. Sehingga tidak salah pilih dalam mencoblosnya nanti. Penghuni Lapas Tuban yang memiliki hak pilih sebanyak 188 orang, “ ujar Kalapas Tuban, Siswarno.
Hamam, salah satu warga binaan mengaku sangat senang dapat diberikan kesempatan nonton bareng debat publik calon bupati dan calon wakil bupati.
“Tentu senang bisa lihat langsung calon-calonnya, nanti jelang coblosan baru bisa tentukan siapa yang saya coblos, “ katanya.
(TOM)