TUBAN: Diduga akibat konsleting listrik, rumah seorang nenek di Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ludes dilalap api, Rabu dini hari, 3 Februari 2021.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian di taksir mencapai lima puluh juta rupiah.
Peristiwa kebakaran di rumah milik Sulasih, 60 tahun, membuat warga panik. Api tiba-tiba sudah membesar itu membuat warga berhamburan lari keluar rumah. Saat kejadian, warga sedang terlalap tidur.
Rumah berukuran 8x8 meter itu dalam hitunga kurang dari satu jam rata dengan tanah dilalap Si Jago Merah. Angin kencang membuat api cepat membesar dan melumat bagunan rumah yang sebagian besar dari bahan kayu.
Untuk dapat memadamkan api, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mengerahkan tiga unit pemadam kebakaran. Petugas dibantu warga sempat kesulitan menerobos masuk rumah lantaran pintu terkunci.
"Kondisi rumah sedang kosong, pemiliknya sendiran dan sedang pergi ke saudarang. Sudah dibuka dan api sudah besar, " ucap Ardi, salah satu warga.
Sementara pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung membatu memadamkan api bersama warga. Setelah dua jam, api baru dapat dijinakkan. Namun seluruh isi rumah tidak satupun terselamatkan.
"Dari keterangan saksi, peristiwa kebakaran ini terjadi diduga akibat konsleting listrik. Percikan api terlihat pertama kalinya berada di bagian atap rumah lalu kepulan asap muncul, " ujar AKB Geng Wahono, Kapolsek Tuban Kota.
(TOM)
