SURABAYA : Penanggung Jawab Lumbung Pangan Jatim, Erlangga Satriagung memastikan adanya karyawan yang positif tersebut tak berpengaruh aktifitas Lumbung Pangan Jatim.

"Meski ada kasus positif,ada peningkatan penjualan hingga 20 persen," ungkap Erlangga yang juga Dirut PT Wira Panca Usaha. 

Selain itu, hal ini terlihat masih adanya aktifitas di Lumbung Pangan Jatim yang berada di komplek Jatim Expi Surabaya. sejumlah masyarakat terlihat masih berbelanja aneka kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula dan sebagainya. 

Sementara terkait adanya 22 karyawan itu, Erlangga memastikan jika mereka bukanlah klaster atau sumber penyebaran.  

“Kalau jadi klaster, tentu pegawai lain juga kena. Diduga ini sumbernya dari luar," terangnya. 

Menurutnya, ada enam orang pegawai yang berusia muda milenial sedang liburan rekreasi pas Hari Raya Idul Adha ke Malang. Satu dari enam orang itu jatuh sakit diare dan demam tinggi, dan setelah diswab ternyata positif. Satu orang itu dirawat di RS PHC Surabaya. Lima orang dalam satu mobil itu setelah diswab, ternyata positif covid-19 juga.

“Saat ini, mereka dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan dari Puskesmas dan Dinkes Jatim. Jika bergejala, mereka baru dikirim ke RS Darurat Lapangan Indrapura Surabaya,” pungkasnya. 

(ADI)