MALANG : Sebuah kecelakaan melibatkan kereta api dengan minibus terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis 10 September 2020. Akibat kejadian ini, tiga penumpang mobil tewas empat lainnya luka-luka.
Kecelakaan ini bermula saat sebuah mobil bernopol N 1784 EU ini hendak melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu dari arah selatan. Namun saat posisi mobil berada di tengah rel, sebuah kereta api penataran tujuan Malang-Tulungagung melaju kencang hingga menghempaskan mobil tersebut.
Menurut saksi mata, para penumpang mobil tersebut telah diperingatkan bahwa ada kereta api melintas. Namun diduga mereka tak mendengar, karena pengemudi menyetel musik dengan keras. Kondisi ini membuat mobil warna hitam itu terseret hingga sejauh 300 meter dari titik kecelakaan.
"Mobil berhenti setelah terpental hingga ke area persawahan," kata Kanit Laka Polres Malang, Ipda Agus Yulianto.
Akibat kejadian ini total sebanyak tujuh penumpang mobil menjadi korban. Satu korban meninggal di tempat, sementara dua lainnya meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sedangkan empat korban lainnya mengalami luka-luka tengah menjalani perawatan di rumah sakit," terangnya.
Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kecelakaan.
"Namun sejumlah saksi menyebut jika pengemudi memang nampak tak mempedulikan adanya peringatan warga lantaran memutar musik di dalam mobil terlalu keras," pungkasnya.
(ADI)