Jurus Tuban Atasi Kebanjiran

Banjir di jalur pantura Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (Dok. Pemkab Tuban) Banjir di jalur pantura Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (Dok. Pemkab Tuban)

TUBAN: Pemerintah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, fokus melakukan sejumlah langkah penanganan banjir di wilayahnya. Antara lain dengan penanaman pohon, normalisasi sungai, hingga pembuatan waduk skala besar.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan rencana itu seusai meluncurkan pembentukan Taman Siaga Bencana (TSB) dan menanam rumput vertifier di Desa Cengkong, Kecamatan Parengan, Selasa, 28 Desember 2021.

"Selama ini yang terjadi kalau musim hujan dibuka, kalau musim kemarau ditutup, nah ini merugikan masyarakat kita. Jadi, kami langsung komunikasi ini dengan pihak DAS Bengawan Solo," terangnya.

Selain itu, Pemkab Tuban juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar DAS Bengawan Solo untuk pengaturan pintu air.

BACA: Pemuda Trenggalek Gantung Diri, Ada Luka Sayat di Tangan

Sementara di sejumlah daerah masih terjadi banjir. Di Kota Palembang, banjir yang belum lama ini terjadi disebabkan saluran air tersumbat dan pompa air tidak berfungsi.

"Terdapat 200 titik sumbatan di Palembang dari pendirian bangunan di atas saluran dan adanya sungai yang mengecil. Ini penting untuk kita petakan nanti terkait bagaimana penanganan banjir ke depan," kata Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda.

Banjir juga melanda Desa Umbu Langgang dan Desa Padiritana, Kecamatan Umbu Ray Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, menyebabkan ratusan orang mengungsi.

Sementara itu, di Jambi, banjir melanda wilayah hulu Kabupaten Tanjung Jabung Barat sejak dua hari lalu. Banjir paling parah merendam akses jalan yang menghubungkan Desa Dusun Mudo dengan Desa Lubuk Sebotan. Beberapa titik badan jalan di daerah cekungan terendam sampai 1 meter lebih sehingga tidak bisa dilintasi baik kendaraan roda empat maupun sepeda motor.

Dari Jawa Tengah, bencana longsor terjadi di Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Sebuah tebing longsor dan menimpa dua rumah yang berada di bawahnya.

Kalakhar BPBD Kudus Budi Waluyo menyampaikan longsor yang menimpa dua rumah terjadi saat hujan, Senin malam, 27 Desember 2021. Tebing setinggi 15 meter dan lebar 16 meter longsor dan menimpa rumah Sucipto dan Asvi Hani, warga RT 3 RW 5 Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Selain banjir dan longsor, dampak gelombang pasang menyebabkan abrasi di kawasan wisata Pantai Batu Puti Indah Nagari Api-Api Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.

Cuaca buruk menyebabkan angin puting beliung merusak sejumlah rumah di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

 


(TOM)

Berita Terkait