TULUNGAGUNG : Pemerintah Kabupaten Tulungagung akan menyiapkan tempat relokasi pedagang Pasar Campurdarat yang terbakar. Upaya itu dilakukan agar para pedagang bisa kembali berjualan setelah lapak dan kios mereka ludes terbakar, dini hari tadi.
"Saat ini sedang diinventarisasi lapak, kios dan los yang terbakar. Juga jumlah pedagang yang terdampak," ujar Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang langsung meninjau lokasi kebakaran Rabu 17 Maret 2021.
Sebab para pedagang pasar harus tetap bisa berjualan. Seiring dengan itu, Pemkab juga akan menyiapkan pembangunan pasar yang tingkat kerusakannya diperkirakan mencapai 70 persen.
"Kami akan mengupayakan bantuan bagi pedagang yang terdampak. Secepatnya dicarikan lokasi baru untuk relokasi para pedagang yang terdampak," katanya.
Diketahui, Pasar Tradisional Campurdarat Tulungagung terbakar dini hari tadi. Api berkobar di bagian tengah pasar pada sisi timur, yakni lapak pedagang barang plastik.
Kabid Damkar Satpol PP Pemkab Tulungagung Gatut Sunu Utomo mengatakan, proses pemadaman berlangsung sekitar empat jam. Api diperkirakan meludeskan 70 persen bangunan pasar beserta seisinya.
Sementara para pedagang yang terdampak, yakni terutama lapaknya yang ikut terbakar, berharap adanya bantuan dari pemerintah. Salah satunya Sunarsih, pedagang bumbu dapur, termasuk bawang merah, bawang putih serta tomat.
Sunarsih warga setempat yang sudah dua puluh tahun berjualan di pasar Campurdarat, memiliki dua kios. Dalam insiden dini hari tersebut, salah satu kios beserta isinya, ikut ludes terbakar. Belum lama ini ia berbelanja besar untuk persiapan menyambut bulan puasa.
"Kerugian sekitar Rp 15-20 jutaan. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah," katanya.
(ADI)