Sentra Vaksinasi Jawa Timur Tergetkan 5.000 Orang Setiap Hari

Menteri BUMN, Erick Tohir, didampingi Gubernur Jawa Timur dan Walikota Surabaya saat memberikan keterangan pers kepada awak media di Surabaya, Minggu  28 Maret 2021 (Foto / Reno Reksa/ Metro TV) Menteri BUMN, Erick Tohir, didampingi Gubernur Jawa Timur dan Walikota Surabaya saat memberikan keterangan pers kepada awak media di Surabaya, Minggu 28 Maret 2021 (Foto / Reno Reksa/ Metro TV)

SURABAYA : Setelah terlaksana di Jakarta dan Semarang, kali ini sentra vaksinasi hadir di Surabaya, Jawa Timur. Menteri BUMN, Erick Tohir, mengatakan sentra vaksinasi adalah wujud dukungan pemerintah pusat ke pemerintah daerah, agar vaksinasi semakin masif.
 
"Dan tidak kalah pentingnya kami bekerja sama dengan pemerintah daerah yaitu hari ini kami dengan Gubernur Jawa Timur dan Walikota Surabaya," ungkap Erick Tohir kepada awak media di Sentra Vaksinasi, Minggu 28 Maret 2021.

Sama seperti Jakarta dan Semarang, sentra vaksinasi di Jawa Timur ditargetkan bisa menyuntikkan vaksin covid-19 terhadap 5.000 orang setiap harinya. Erick optimis hal tersebut bisa terealisasi di Jawa Timur.

"Langkah demi langkah, untuk di Jawa Timur 5.000 per hari dulu. Kalau ternyata bisa lebih, ya Alhamdulillah," tambah Menteri BUMN tersebut.
 
Disinggung mengenai stok vaksin di sentra vaksinasi Jawa Timur, Erick menjamin aman untuk ketersediaannya. Jika setiap hari ditargetkan 5.000 orang tervaksin, berarti untuk satu bulan vaksinasi di sentra vaksinasi Jawa Timur dibutuhkan kurang lebih 150 ribu dosis vaksin covid-19.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi hadirnya sentra vaksinasi di Surabaya. Menurut Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut, adanya sentra vaksinasi selaras dengan spirit Pemprov Jatim yang ingin mempercepat proses vaksinasi.

"Para lansia diprioritaskan, sekarang kita bisa mendapatkan porsi vaksin yang lebih banyak. Layanan kesehatan yang lain tolong tetap dimaksimalkan, karena vaksin kita jumlahnya cukup," pesan Khofifah kepada Bupati - Walikota di Jawa Timur.


(ADI)

Berita Terkait