LAMONGAN : Memasuki tahun ajaran baru, ratusan wali murid membanjiri toko pedagang seragam di pasar Lamongan. Mereka mencari perlengkapan seragam sekolah untuk anak - anak. Kondisi ini membuat omzet pedagang seragam naik hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
Seperti yang terjadi di salah satu toko penjual seragam sekolah, di kawasan pasar Tingkat Kota Lamongan. Setiap hari, toko seragam ini ramai dibanjiri wali murid yang membeli seragam sekolah untuk anak-anaknya di tahun ajaran baru tahun ini.
Ratusan pembeli baik orang tua bahkan anak anak diajak berjubel untuk ikut berburu seragam sekolah, yang akan dipakai mulai hari Senin depan. Karena sudah mulai masuk sekolah usai libur panjang. Banyak dari orang tua membeli satu set seragam, mulai dari seragam pramuka, hingga warna merah putih.
"Saya beli satu set seragam untuk anak saya yang masuk SMP," kata salah satu pembeli, Tri Ningtiastutik.
baca juga : 9 Kamera ETLE di Madiun Dinyatakan Layak untuk Penindakan
Ramainya pembeli seragam sekolah ini, mendongkrak omset para pedagang, hingga tiga kali lipat. Pedagang mengaku omsetnya bisa tembus puluhan juta rupiah per harinya. kondisi ini berbanding terbalik dengan hari hari biasa yang hanya laku puluhan set seragam saja.
"Biasanya pedagang menjual 20 set seragam sekolah, kini di tahun ajaran baru bisa meningkat hingga 70 set seragam sekolah mulai dari seragam SD, SMP hingga SMA," kata salah satu penjual, Biyanto.
Dia mengatakan seragam itu dijual dengan harga mulai Rp120 ribu hingga Rp180 ribu per stelnya. Pedagang memperkirakan penjualan seragam sekolah ini akan terus meningkat hingga hari minggu depan, karena hari seninnya sudah mulai masuk sekolah.
(ADI)