GRESIK : Sopir truk terlibat adu mulut dengan sopir bus di Jalan Duduksampeyan, Gresik, Kamis 27 Oktober 2022. Mereka geram dengan sopir bus yang nekat ngeblong di jalur macet tersebut. Akibatnya, cek cok mulut tak dapat dihindarkan.
Pertengkaran dua sopir kendaraan besar itu terekam video amatir hingga viral di media sosial. Pertengkaran itu berawal saat bus Dalimas itu sengaja menghindari jalur macet dengan menerobos jalan satu arah, Gresik – Lamongan. Di tengah jalan, para kendaraan truk yang sebelumnya baru terbebas dari macet tak bisa berjalan karena ulah bus tersebut.
Tak terima dengan aksi bus Dalimas, para sopi truk meradang, lalu turun dari kendaraan. Mereka meluruk kelakuan sopir bus yang tak taat aturan. Apalagi, bus itu membuat kemacetan jalur Gresik-Lamongan semakin parah. Aksi bersitegang antara sopir bus dan sopir truk itu berlangsung singkat.
Pasalnya setelah cekcok adu mulut, aksi pertengkaran itu kemudian dilerai. Bus Dalimas yang sebelumnya melawan arus akhirnya mundur dan kembali jalurnya. “Benar.Itu karena busnya ngeblong saat kondisi macet sehingga para sopir truk dari arah berlawanan emosi. Tapi tidak sampai bentrok fisik,” kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik, Ipda Brostito.
baca juga : Iwan Bule Kembali Tak Penuhi Panggilan Penyidik
Dia mengatakan, kemacetan di Jalan Duduksampeyan disebabkan dengan adanya proyek jalan. Untuk mengurai kemacetan, petugas di lapangan menerapkan jalur tutup buka. “Kendaraan besar diminta menggunakan jalur alternatif menghindari Jalan Raya Duduksampeyan. Sedangkan kendaraan probadi bisa melibtasi jalan biasa,” bebernya.
Jalur alternatif yang disiapkan dari Gresik ke Babat, Lamongan atau arah sebaliknya diarahkan melalui jalur pantura Manyar. Melewati Manyar, Sidayu, Panceng, Lamongan, dan Tuban. “Adapun kendaraan bus yang melanggar tidak dikenai sanksi tilang. Melainkan sanksi edukasi," pungkasnya.
(ADI)