MAGETAN : Pandemi covid-19 membawa berkah bagi para petani jeruk pamelo di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jeruk khas magetan yang kaya akan vitamin c tersebut penjualannya semakin meningkat.
Titik Wahyuni, salah satunya. Warga Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Magetan ini mengaku jika pesanan jeruk pamelo meningkat selama pandemi ini. Tak hanya itu, harganya juga semkain tinggi.
"Pembeli meyakini jeruk pamelo bisa meningkatkan imunitas tubuh," kata Titik.
Dia mengatakan harga jeruk pamelo saat ini tembus Rp8 ribu hingga Rp15 ribu perbuahnya. Padahal tahun sebelumnya, harga tertingginya hanya Rp7.500.
"Harga tergantung besar kecilnya jeruk tersebut," terangnya
Selain dipesan dari warga lokal Magetan, lanjut Titik jeruk pamelo tersebut dikirim ke berbagai daerah, seperti Malang, Indramayu, Pati Sragen, Semarang, Surabaya hingga ke Bali.
Dengan memiliki 5 ratus pohon jeruk, ia mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta setiap kali panennya.
"Satu tahun bisa panen dua kali. Asalkan kebutuhan airnya tercukupi," pungkasnya.
(ADI)