Lagi, Sehari Tiga Perawat di Jatim Meninggal Terpapar Covid-19

Jenazah Kurniawan Widi Widodo mendapatkan penghormatan terakhir di Halaman RSU Anwar Medika Sidoarjo. (metrotv) Jenazah Kurniawan Widi Widodo mendapatkan penghormatan terakhir di Halaman RSU Anwar Medika Sidoarjo. (metrotv)

SURABAYA: Dalam sehari, tiga perawat di Jawa Timur kembali meninggal dunia setelah terpapar covid-19. Diduga, faktor kelelahan akibat melonjaknya pasien covid-19 menjadi pemicu menurunya imun para perawat. 
 
Tiga perawat meninggal dunia itu adalah  Kurniawan Widi Widodo, 30 tahun, perawat yang bertugas di Rumah Sakit Umum (RSU) Anwar Medika Sidoarjo.  Kemudian Darmanta (48) perawat Rumah Sakit Perkebunan Jember dan Doni Hermawan (41) perawat Puskesmas Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. 

Sebelum meninggal, ketiganya terkonfirmasi positif covid-19 dan dirawat di rumah sakit daerah masing-masing.  Hanya dalam waktu tiga hingga enam hari ketiganya tutup usia. 

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur, Nursalam meminta para tenaga kesehatan menjadi prioritas utama penerima vaksin covid-19.  Sebab mereka bekerja selama 24 jam dalam menangani langsung pasien covid-19 di ruang isolasi khusus maupun ruang perawatan pasien covid-19. 

"Mereka (perawat) rentan tertular covid-19. Adanya vaksin covid-19 diharapkan menjadi penopang untuk membantu meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh, " ucapnya. 

 Hingga  Selasa, 12 Januari 2021, jumlah perawat di Jawa Timur yang terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 2.140 orang. Sedangkan yang meninggal sebanyak 71 perawat. Sementara 13 diantaranya, meninggal di awal tahun 2021 ini. 

Perawat meninggal terbanyak berasal dari Surabaya berjumlah 17 perawat. Kemudian Sidoarjo sebanyak lima perawat serta Tulungagung dan Sumenep masing-masing sebanyak empat perawat. 


(TOM)

Berita Terkait