Rumah Sehat di Tiap Kelurahan Surabaya Mulai Beroperasi

Rumah sehat Surabaya siap dioperasikan (Foto / Metro TV) Rumah sehat Surabaya siap dioperasikan (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mulai mengoperasionalkan rumah sehat yang berada di masing-masing kelurahan. Salah satunya, rumah sehat yang berada di Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng. Di sana, ia melihat langsung kesiapan sarana prasarana yang tersedia di Rumah Sehat tersebut.

Rumah Sehat ini sudah mulai beroperasi dan bisa digunakan warga untuk isolasi mandiri. “Pendirian Rumah Sehat di setiap kelurahan ini bertujuan untuk melindungi warga di masing-masing kelurahan dari penularan covid-19,” ujarnya.

Ia mencontohkan, ketika di satu kampung terdapat warga yang terpapar Covid-19 dan tidak bergejala, maka bisa diarahkan ke Rumah Sehat untuk isolasi mandiri. Sedangkan untuk warga yang memiliki gejala sedang, akan dirawat ke Hotel Asrama Haji (HAH). Sementara itu, bagi warga yang memiliki gejala berat, akan langsung dirawat di rumah sakit, baik itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun Rumah Sakit Darurat.

“Ini bukan tempatnya ambulans, bukan. Bukan tempatnya yang sakit, bukan. Tapi ketika di kampungnya ini ada yang terpapar covid-19, namun tidak memiliki gejala bisa diajak ke rumah sehat. Sehingga warga sekitar kampung bisa aman,” terangnya.

BACA JUGA : Gara-gara Unggahan Medsos, Kades di Trenggalek Digeruduk Seniman

Wali Kota Eri menjelaskan, dengan adanya Rumah Sehat di setiap kelurahan, maka pemkot dapat segera memisahkan dan memberi penanganan kepada warga yang terpapar covid-19. Sehingga penularan covid-19 di kampung tersebut dapat dicegah. “Kita bisa kontrol, bisa kita berikan obat biar cepat sehatnya. Sehingga warga sekitar kampung ini akan menjadi aman,” jelas Wali Kota Eri.

Wai Kota Eri menyatakan, saat ini sudah sekitar 140 kelurahan yang mempunyai Rumah Sehat di Kota Surabaya. Namun, Rumah Sehat ini hanya dikhususkan bagi warga di wilayah tersebut yang terpapar covid-19. Karenanya, pihaknya berharap kepada warga yang masih menolak adanya rumah sehat agar dapat memahami manfaat dari tempat isolasi terpusat (isoter) tersebut.

“Saya yakin dengan kerendahan hati, warga Surabaya pasti akan berjuang bersama untuk kepentingan kelurahannya masing-masing,” tuturnya


(ADI)

Berita Terkait