Pasca Lebaran, Kasus Covid-19 di Jatim Naik

Ilustrasi Ilustrasi

SURABAYA: Dua pekan setelah lebaran, kasus Covid-19 di Jawa Timur  mengalami lonjakan. Imbasnya,   jumlah zona kuning berkurang dari 17 menjadi 15 daerah.  

"Data update zona kuning ada 15 daerah, dari sebelumnya ada 17 daerah. Ini seiring bertambahnya kasus covid-19 di Jatim," kata Jubir Satgas Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril,  Rabu, 26 Mei 2021.
 
Sebanyak 15 daerah zona kuning itu diantaranya Bangkalan, Sumenep, Sampang, Pamekasan, Probolinggo, Bondowoso, Lumajang, Lamongan, Tuban. Kemudian Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Jember, Bojonegoro, dan Kabupaten Pasuruan.

"Sementara Malang dan Jombang yang sebelumnya zona kuning, sekarang berubah menjadi zona orange," ujarnya.
 
Jibril menjelaskan, berkurangnya zona kuning di Jatim diikuti meningkatnya kasus aktif covid-19. Saat ini kasus aktif di Jatim mencapai 1.537 kasus, 140.595 pasien sembuh, dan 11.207 pasien covid-19 meninggal.
 
"Sejauh ini kasus ada sedikit kenaikan, waktu lebaran kurang lebih 150-200an, saat ini di angka 200-250 an. Namun peningkatan ini tidak setinggi tahun lalu, dimana kenaikan bahkan bisa 500-800 kasus per hari," terangnya.
 
Menurut Jibril, meningkatnya kasus covid-19 karena masyarakat mulai cendrung abai dalam menjaga protokol kesehatan. Meski kasus covid-19 cukup terkendali, Jibril tetap mengingatkan masyarakat waspada, mengingat wabah belum berakhir.
 
"Meskipun demikian, kami mengimbau untuk terus waspada, karena tren kenaikan kasus terjadi di berbagai negara di dunia. Makanya masyarakat jangan sampai lengah, karena covid-19 masih ada dan belum berakhir," katanya.
 
 


(TOM)

Berita Terkait