JEMBER : Tim gabungan Satreskrim Polres Jember menggelar olah tempat kejadian perkara kasus teror pembagian makanan ringan wafer yang diisi serpihan silet dan benda tajam lainnya ke anak-anak. Pelaku AB (43) yang ditangkap sebelumnya langsung dibawa ke kediamannya, di Jalan Manggis, Jember Lor, Patrang Jember dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.
Pelaku teror pembagian makanan ringan wafer berisi sejumlah benda tajam ini diminta menunjukkan cara proses pembuatannya dari mulai wafer yang tersegel pabrik hingga dapat diselipkan serpihan silet, staples hingga paku. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah peralatan yang digunakan pelaku membuat wafer isi silet di samping rumahnya.
Kapolres Jember AKBP Arif Rahman mengatakan motif pelaku menyebarkan makanan ringan berisi benda tajam ke anak-anak ini diketahui karena kesal sering dikirimi benda maupun makanan oleh orang tidak dikenal. Sebaliknya AB mengaku dengan membagikan wafer isi silet itu dapat terhindar dari tolak balak.
BACA JUGA : Ngeri, Snack Bercampur Silet dan Staples Beredar di Jember
"Kami masih menguji keterangan dari pelaku karena sering berubah-ubah. rencananya a-b akan diperiksakan ke psikiater untuk memastikan kondisi kejiwaannya," terangnya.
(ADI)