Orang Tua dan 3 Adiknya Meninggal Tertabrak Kereta, Pelajar Pasuruan Terima Santunan Rp 112 Juta

Penyerahan santunan dari PT Jasa Raharja kepada ahli waris korban kecelakaan kereta api/ metrotv Penyerahan santunan dari PT Jasa Raharja kepada ahli waris korban kecelakaan kereta api/ metrotv

PASURUAN: Soleh, putra sulung dari Muhamad Said, korban  meninggal dunia akibat tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menerima santunan sebesar Rp 112 juta dari PT Jasa Raharja.

Penyerahan santunan dari PT Jasa Raharja kepada ahli waris korban kecelakaan kereta api ini dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, pada Selasa siang, 3 Januari 2022.  

Kepala PT Jasa Raharja perwakilan Probolinggo, Setyo S. Putro mengatakan, santunan yang diberikan oleh jasa raharja kepada Muhammad Said dan istrinya, masing-masing sebesar Rp 50 juta.

Kemudian untuk tiga anaknya, yakni Anisa Faiqotul Himmah dan Muhammad Faizin masing-masing mendapat santunan dari jasa raharja sebesar Rp 4 juta.

BACA: Ngebut Senggol Mobil, Pemotor Asal Bojonegoro Tewas di Jombang

"Kami ikut berduka cita dan belasungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa ini. Total santunan yang diterima anak atau ahli waris sebesar Rp 112 juta, " ujarnya.

Sementara Kapolres Pasuruan Kota AKBP R. Muhammad Jauhari mengatakan, jika Soleh yang saat ini masih menempuh pendidikan SMP  di pesantren yang ada di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan juga diangkat menjadi anak asuh Polres Pasuruan Kota.

"Biaya pendidikan dan kebutuhannya akan menjadi tangungan kami sebagai bapak angkat dari Soleh, " ucapnya.

Mendapatkan perhatian dari sejumlah instansi, Soleh hanya bisa tertunduk dengan mata berkaca-maca. Masih terlihat kesedihan mendalam setelah kehingan dua orang tua dan tiga adiknya yang meninggal pada Sabtu malam, 31 Desember 2022.

 

 


(TOM)

Berita Terkait