SURABAYA : Pabrikan mobil premium asal Inggris, Jaguar membuat keputusan mengejutkan tidak akan memperkenalkan mobil baru hingga 2025. Jaguar saat ini tengah fokus mengembangkan lini kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Dilansir dari Hindustan Times, Rabu 8 Desember 2021, saat ini perusahaan memiliki unit I-Pace yang sudah ditawarkan di pasar EV.
Hanya saja, unit tersebut kalah bersaing dengan Mercedes-Benz, Audi, BMW dan Volvo yang terus menawarkan lebih banyak model listrik. Tak heran, kebutuhan perusahaan yang dibeli Tata Group (India) ini dalam meningkatkan kecepatan menghadirkan mobil EV lebih besar dari sebelumnya. Hal tersebut terlihat sangat ambisius, namun ini menjadi bagian dari strategi 'Reimagine' mereka diumumkan sebelumnya.
Meski tidak akan meluncurkan model baru, Jaguar tetap menawarkan model yang sudah ada kepada pelanggan global selama beberapa tahun ke depan. Adapun strategi tersebut memerlukan setidaknya kehadiran sebanyak dua unit crossover listrik dan coupe dua pintu dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, Jaguar Land Rover (JLR) juga mengonfirmasi akan memangkas 2.000 pekerja.
Baca Juga : Erupsi Semeru, Pembukaan Pameran GIIAS 2021 di Surabaya Diundur
Ini dilakukan Jaguar agar dapat bersaing di pasar EV melawan pesaing merek premium lainnya. Di mana saat ini pasar EV dipimpin Tesla. Sementara Volkswagen (VW) sedang bekerja keras mengejar ketinggalan, adapun Ford dan GM berada dalam perebutan tempat ketiga. Lalu merek-merek lain Hyundai, Toyota, dan Volvo, semuanya memburu menghadirkan unit listrik lebih banyak.
(ADI)