LUMAJANG: Korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bertambah enam orang hingga Senin sore, 6 Desember 2021. Total sementara, sudah 21 jenazah ditemukan.
Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti, mengatakan sebelumnya telah mendata ada 15 orang korban jiwa. Kemudian, pada sore ini terdapat tambahan enam orang.
"Sampai dengan saat ini 21 orang meninggal," katanya, saat Breaking News Metro TV, Senin 6 Desember 2021.
Irwan mengaku, enam korban jiwa yang baru ditemukan tersebut merupakan warga Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
BACA: Letusan Semeru! 15 Meninggal, 27 Orang Hilang
"Desa Renteng salah satu desa yang cukup parah kena dampak dari erupsi Semeru ini," ungkapnya.
Sementara itu, Irwan mengaku masih belum bisa memerinci jumlah warga yang hilang akibat bencana ini. Sebab, banyak informasi yang datang dari berbagai pihak.
"Untuk yang proses pencarian sampai dengan saat ini datanya masih belum bisa diperkirakan, dipastikan, karena banyak data-data yang berbeda," jelasnya.
Meski begitu, personel gabungan tetap berusaha melakukan penyisiran dan pencarian terhadap warga yang hilang. Pencarian pun dilakukan dengan alat berat maupun anjing pelacak.
"Baik menggunakan alat-alat yang sudah mendapatkan bantuan dari Bapak Panglima TNI melalui pencari panas itu termasuk menggunakan anjing-anjing pelacak yang sudah kita miliki sampai saat ini," tegasnya.
(TOM)