TUBAN : Pesta dangdut perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di Kabupaten Tuban, Jawa Timur digelar tanpa menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya tiga pilar desa, ribuan orang turut datang memadati lapangan tanpa memakai masker dan menjaga jarak aman. Video pelanggaran tersebut viral di media sosial, sehingga membuat marah pemerintah daerah.

Pesta dangdut ini digelar di lapangan Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban. Pesta dangdut ini viral dan menjadi perbincangan netizen di media sosial. Dalam video tersebut nampak ratusan orang memadati lokasi tanpa memakai masker dan menjaga jarak aman. Bahkan dalam video terlihat tiga pilar, Kepala Desa, Babinsa, serta Babinkamtibmas, berjoget di atas panggung. 

Pemerintah kabupaten tuban menyayangkan adanya kegiatan tersebut. Sebab, saat ini wilayah kabupaten Tuban berstatus zona merah penyebaran covid-19. 

"Aturannya baik perbub maupun pergub tidak boleh. Kalau pun ada, itu saking bandelnya masyarakat untuk tidak patuh. Kami kecolongan dengan adanya kegiatan tersebut," kata Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein

Saat ini tim gugus tugas percepatan dan penanganan covid-19 bersama kodim 0811 dan Polres Tuban sedang mendalami pelanggaran protokol kesehatan dalam kegiatan tersebut. Pihak-pihak yang terbukti terlibat akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang ada.

(ADI)