Telan Rp 235 Miliar, Pembangunan Gedung Kuliah Empat Politeknik di Jatim Dikebut

Politeknik Negeri Malang (foto/ist) Politeknik Negeri Malang (foto/ist)

JAKARTA: Dana sebesar Rp 235 miliar digelontorkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di empat politeknik di Jawa Timur.

Empat politeknik yang mendapatkan bantuan sarana dan prasarana itu adalah  Politeknik Negeri Madiun, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Madura dan Politeknik Negeri Jember. Ditargertkan semua pembangunan selesai pada 2021.
 
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rehabilitasi fasilitas pendidikan merupakan instruksi Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR. Yakni untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi 10.000 sekolah, madrasah, dan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia.
 
“Kita lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” kata Basuki, dalam keterangannya, Selasa, 20 Oktober 2020.

Pembangunan fasilitas pendidikan Politeknik Negeri Madiun meliputi Gedung Administrasi Bisnis II dan Gedung Jurusan Komputer Akuntansi Kampus II dengan anggaran APBN sebesar Rp 36,8 miliar. Pekerjaan konstrusinya dilakukan oleh kontraktor PT Trisna Karya sejak tanggal kontrak 24 Maret 2020 dan ditargetkan selesai Desember 2021.
 
Adapun lingkup pekerjaannya mulai tahap persiapan, pekerjaan struktur, mekanikal, dan elektrikal, lansekap serta fasilitas penunjang lainnya dengan progres konstruksi hingga akhir September 2020 mencapai 45,6 persen.

Selanjutnya dukungan infrastruktur pendidikan untuk Politeknik Negeri Malang meliputi gedung kuliah, laboratorium, dan bengkel Jurusan Teknik Mesin dengan biaya APBN sebesar Rp 136,2 miliar. Pekerjaan konstruksi Politeknik Negeri Malang dilaksanakan oleh kontraktor PT Waskita Karya sejak Juli 2020 dan ditargetkan selesai Juli 2021. Saat ini progres fisiknya mencapai 8 persen.

Kemudian pembangunan Gedung Kuliah Prodi Teknik Mesin Alat Berat Politeknik Negeri Madura dengan anggaran APBN sebesar Rp 28,2 miliar. Pekerjaan fisik telah dilaksanakan sejak tanggal kontrak 13 Maret 2020 oleh kontraktor pelaksana PT Tureloto Battu Indah, dengan progres saat ini mencapai 75,6 persen. Kementerian PUPR juga tengah melaksanakan pembangunan Gedung Bengkel Teknik Industri Politeknik Negeri Madura yang meliputi pekerjaan arsitektur, struktur serta mekanikal, dan elektrikal.
 
 
Seluruh pekerjaan fisik diperkirakan akan selesai pada Desember 2021. Untuk Gedung Jurusan Peternakan Politeknik Negeri Jember dengan ruang lingkup Pekerjaan persiapan, Pekerjaan struktur beton, Pekerjaan Rangka Atap, Pekerjaan Arsitektur, Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal, Pekerjaan Infrastruktur, dikerjakan selama 270 Hari Kalender dilaksanakan oleh PT. Dutakarya Prathamaunggul yang terkontrak pada 17 September 2020 dan diperkirakan selesai pada Juni 2021, progres saat ini mencapai 0.87 persen.
 
Pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan empat Politeknik di Jawa Timur tersebut dikerjakan Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis, Ditjen Cipta Karya mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
 


(TOM)

Berita Terkait