Murka, Ratusan Petani Nekat Hadang Truk Pupuk Bersubsidi

Petugas kepolisian mencoba menenangkan para petani yang menghadang truk pengangkut pupuk bersubsidi. (metrotv) Petugas kepolisian mencoba menenangkan para petani yang menghadang truk pengangkut pupuk bersubsidi. (metrotv)

TUBAN. Sulitnya mencari pupuk bersubsidi membuat ratusan petani nekat menghadang truk pengangkut pupuk di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur,  Selasa 10 November 2020.

Para petani membongkar paksa pupuk dari atas truk di tepi jalan. Beruntung, saat para petani hendak membongkar pupuk di truk kedua, petugas dari TNI-Polri tiba di lokasi.

Meski sempat adu mulut, namun akhirnya bisa menenangkan para petani yang murka ini. Mereka akhirnya tidak membongkar truk kedua dan meminta jaminan bisa membeli pupuk bersubsidi.

"Kami kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Setiap kios pupuk yang ada di desa selalu kosong. Ternyata ini ada truk isi pupuk bersubsdi yang kita bongkar, kami ingin beli, jika tidak kami bisa gagal panen,  " protes Ariyanto, salah satu petani.

Saat ini, ketersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Tuban hanya tersedia 30  persen dari total kebutuhan para petani di masa tanam ini.

Akibatnya, kebutuhan pupuk ini selalu menjadi permasalahan klasik setiap masa tanam tiba.  Sedangkan untuk membeli pupuk non subsidi, para petani tidak mampu menjangkau harganya yang jauh lebih mahal.


(TOM)

Berita Terkait