JEMBER : Dibukanya ibadah umrah per 1 November disambut suka cita calon jemaah dan biro perjalanan haji dan umrah di Jember. Mereka bergembira karena bisa berkunjung ke Masjidil Haram setelah tertunda beberapa bulan akibat pandemi covid-19.
Seperti yang terlihat di biro perjalanan haji dan umrah, Rahmatan, di Jalan Brawijaya Jember. Nampak para calon jemaah mulai berdatangan sedangkan petugas juga mulai sibuk.
Para jamaah tersebut berkonsultasi dan menanyakan informasi, beberapa di antara mereka juga melunasi pembayaran.
“Alhamdulillah, saya senang sekali. Setelah menunggu berbulan-bulan akhirnya ada kepastian berangkat ke tanah suci. Saya akan berangkat bersama suami,” kata salah seorang calon jemaah umroh, Husnia.
Sementara itu, Pengelola Jasa Umrah Rahmatan, Dewi Yuliana mengatakan, aktivitas kembali dibuka setelah ada kepastian dari pemerintah Arab Saudi bahwa jemaah umroh Indonesia dibuka per 1 November. Karena itu, pihaknya langsung menghubungi para calon jemaah yang sebelumnya pernah mendaftar.
“Ada sekitar 300 jemaah yang tertunda keberangkatannya karena pandemi. Hari ini mereka semua kami hubungi lagi,” katanya.
Dewi mengatakan, sesuai ketentuan, pembukaan umrah telah di tetapkan tanggal 1 November 2020. Namun, pihaknya baru akan memeberangkatkan jemaah pada awal Januari 2021 mendatang. Alasannya, perlu ada sosialisasi tentang aturan protokol kesehatan kepada jemaah.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan kepada jamaah terkait adanya biaya tambahan yang di kenakan kepada jemaah, menyusul penerapan protokol covid-19 yang ketat. Beberapa di antaranya hotel yang telah di tentukan, berikut pembatasan lain yang diatur Pemerintah Arab Saudi.
(ADI)