"Awalnya muncul air dari belakang rumah. Terus saya masak di dapur. Tiba-tiba terdengar suara gemeretak. Saya takut langsung lari sama anak-anak," kata pemilik rumah Amini.
Tak lama berselang tebing setinggi kurang lebih lima meter dibelakang rumah Amini longsor dan menimpa rumahnya. Banyaknya material longsor menyebabkan rumah Amini ambruk. Perabot rumah dan peralatan dapur juga tertimbun puing bangunan yang roboh.
Baca Juga : Sejumlah Rumah di Bojonegoro Diterjang Banjir Bandang
Akibat musibah ini, Amini bersama tiga anggota keluarganya terpaksa mengungsi. Sebab, bangunan rumah tidak memungkinkan ditempati. Selain hampir seluruh tiang penyangga roboh. Tanah juga masih bergerak, sehingga rawan terjadi longsor susulan.
Karena alasan itu pula, warga setempat belum berani membersihkan material longsor dari dalam rumah korban. Sebab, kondisi masih hujan dan berbahaya. "Hujan masih turun. Tanah masih gerak. Bahaya kalau evakuasi sekarang. Mungkin besok," tutur tetangga korban, Jumanto.
(ADI)