SURABAYA: Rekor sembilan laga beruntun tak terkalahkan menjadi modal berharga bagi Persebaya jelang duel bigmatch melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu malam 8 Desember 2021.
Pertandingan yang akan disiarkan live Indosiar mulai pukul 20.45 WIB ini dipastikan sengit. Selain bertajuk duel klasik, posisi Persib dan Persebaya sama-sama berada di zona papan atas.
Dalam klasemen sementara Liga 1, Persib berada di posisi runner up dengan 31 poin. Unggul empat poin dari Persebaya yang berada di peringkat enam. Jika Persebaya menang, maka akan menyodok tiga besar dengan 30 poin menyamai rival abadinya, Arema FC.
BACA: Makin Menderita, Persela Digulung Bhayangkara
Peluang Persebaya meraih tiga poin cukup besar. Sebab, performa Persib di seri tiga mulai goyah setelah mengalami dua kali kekalahan. Dua kekalahan diderita dari Persija Jakarta dan Arema FC
Pelatih Persib, Robert Alberts mengakui ketangguhan Persebaya yang bisa menembus posisi lima besar klasemen menjadi ancaman serius. Apalagi Persib selalu gagal meraih kemenangan di partai-partai big match.
"Ini akan menjadi pertandingan yang menarik karena Persebaya sedang dalam laju yang positif, meraih hasil bagus di beberapa pertandingan terakhir. Sedangkan kami sayangnya di seri ini tidak bisa mendapatkan semua poin yang tersedia ," ujarnya.
Selain itu Persib dipastikan tampil tanpa bek kiri Ardi Idrus yang absen karena akumulasi kartu kuning. Juga tanpa Victor Igbonefo, Ezra Walian, dan Mohammed Rashid yang dipanggil timnas Indonesia dan Palestina. Selain itu, Teja Paku Alam masih belum bugar dari cedera ankle.
Persik vs Barito
Laga tak kalah seru juga diprediksi akan terjadi saat Persik Kediri menghadapi Barito Putera. Pertandingan ini juga akan disiarkan langsung Indosiar mulai pukul 18.00 WIB.
Saat ini performa Persik sedang dalam grafik meningkat sejak ditangani pelatih Javier Roca. Di pertandingan sebelumnya tim berjuluk Macan Putih meraih kemenangan telak atas Persita 2-0.
Kondisi sebaliknya terjadi di Barito. Tim asal Kalimantan itu menderita tiga kali kekalahan beruntun. Terakhir digulung Persebaya dua gol tanpa balas.
(TOM)
