Nekat Mudik ke Madiun? Siap-Siap Diasingkan di Rutan Hantu

Kondisi bangunan yang akan dijadikan Pemkot Madiun sebagai tempat isolasi pemudik (Foto / Istimewa) Kondisi bangunan yang akan dijadikan Pemkot Madiun sebagai tempat isolasi pemudik (Foto / Istimewa)

MADIUN : Pemkot Madiun bakal memberlakukan aturan ekstrem terhadap warga yang nekat mudik. Pemudik bakal "diasingkan" ke sebuah tempat angker untuk isolasi. Bangunan bekas rumah tahanan militer (RTM) peninggalan Belanda di Jalan Ahmad Yani 9 jadi pilihan.  

Rumah hantu itu sengaja disiapkan untuk warga yang membandel, melanggar larangan mudik. Harapannya, warga mengurungkan niat untuk pulang dan mencegah penyebaran covid-19 di Madiun.

Sekilas dari luar saja, RTM ini sudah seram. Bangunan khas belanda dengan aroma mistis yang kuat. Bagian depan bekas RTM Iniasih ini terlihat utuh, baik pintu gerbang, dinding, atap dan jendala. Namun di bagian samping, dinding pembatas sudah ada yang runtuh.

Rumput liar di halaman menambahkan kesan seram. Layaknya rumah tahanan, di dalam bangunan ini terdapat beberapa bilik yang diberi berbatas tembok tebal dan besi besar. Ada yang berukuran besar seperti kamar tidur, ada juga yang hanya berukuran 1x2 meter. Begitu masuk, aura mistis pun langsung muncul.

Wali Kota Madiun, Maidi bahkan mengatakan tempat tersebut banyak hantunya. Alasan itu pula yang menjadikan Pemkot Madiun untuk menggunakannya sebagai tempat isolasi bagi warga yang membandel. Tujuannya agar warga benar-benar tidak mudik karena takut, sehingga upaya pencegahan pemyebaran covid 19 yang berasal dari pemudik dapat dicegah.

"Kasus covid-19 di Kota Madiun sudah melandai. Kondisi ini tidak boleh diganggu oleh warga reaktif dari luar kota. Maka mereka tidak usah pulang," katanya, Jumat 2 April 2021.

Karena itu, jika ada yang membandel, pihaknya tidak segan mengisolasi warga dari luar kota di tempat angker tersebut.

 


(ADI)

Berita Terkait