JOMBANG: Pohon Natal unik berbahan dasar bambu dan dedaunan menghiasi Gereja Kristen Jawe Witan (GKJW) di Desa Kaliwungu, Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dengan tinggi 6 meter, pohon Natal ini nampak cukup mencolok di dalam ruangan peribadatan. Sengaja dibuat oleh pihak geraja untuk melambangkan kehadiran Tuhan saat perayaan Natal tahun ini.
Elizabet Aditya Palupi, Pengurus GKJW Kaliwungu mengatakan, Pohon Natal ini seluruhnya memakai bahan bambu dengan berbagai ornamen hiasan. Tak hanya lampu-lampu dan bola, hiasan lain di pohon ini juga berasal dari daun pohon sukun.
"Bambu yang tidak diperkirakan banyak orang menjadi pohon natal ternyata bisa jadi seperti ini. Daun itu dari daun sukun. Ini diibratkan persembahan sederhana dari umat. Intinya apapun yang kami terima bisa kami persembahkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
BACA: Mudik Nataru, 191 Posko Kesehatan Disebar di Jatim
Untuk hiasan di bagian atas, para jemaat GKJW memberikannya sebuah bintang ditopang bola. Pengurus GKJW menyebutnya, penghiasan natal tahun ini mengambil tema ramah lingkungan.
"Kenapa ada bintang di atas, itu lambang bagaimana orang maju dari timur melihat bahwa bintang adalah lambang. Bagi kami umat kristiani, Yesus lahir diibaratkan datang dalam bintang itu dan diibaratkan lahir di kandang domba. Bintang sebagai petunjuk, bambu sebagai kandang domba, " ujarnya.
Proses pembuatan Pohon Natal bambu ini memakan waktu 3 minggu. Tidak hanya indah, namun ternyata juga mengandung filosofi. Perayaan Natal tahun ini diharapkan bisa membawa keberkahan bagi seluruh umat manusia.
(TOM)