SURABAYA: Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk mencegah peningkatan kasus covid-19 pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Salah satunya dengan mendirikan 191 posko kesehatan tersebar di jalur mudik yang tersebar Jatim.
"Kami memahami bahwa kali ini tentunya banyak masyarakat, yang ingin menemui keluarga tercinta dalam keadaan sehat dan selamat. Oleh karena itu kami menyiapkan Pos Kesehatan di jalur mudik di Jatim," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Sabtu, 24 Desember 2022.
Berdasarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Khofifah menjelaskan sebagian besar dari para pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi dan melewati Tol Trans Jawa maupun jalan provinsi. Selain itu pemudik kemungkinan juga akan mendatangi daerah wisata.
BACA: Waspadai Empat Titik Rawan Macet di Jombang Saat Nataru
Menurut dia sangat penting adanya posko kesehatan di area jalur mudik tersebut. Maka itu Khofifah bersama dengan Polda Jatim telah menyiapkan 191 Pos Kesehatan, yang bergabung dengan Pos Kepolisian dan di lokasi padat wisata serta rawan kecelakaan lalu lintas.
"Kami juga menyiagakan Puskesmas, Rumah Sakit dan sistem Komunikasi rujukan dengan Public Safety Center (PSC 119). Semata-mata agar pemudik dapat melaksanakan mudik yang aman dan selamat, dengan adanya dukungan kesehatan yang memadai," jelasnya.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini menyampaikan dalam Nataru kali ini Pemprov Jatim telah jauh lebih siap untuk mencegah kenaikan kasus covid-19. Kesehatan masyarakat khususnya terkait covid-19 menjadi perhatian khusus pada Nataru 2023 ini.
"Kami saat ini telah melakukan 24 jam pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit untuk mengantisipasi kasus gawat darurat, kasus kecelakaan dan kasus penyakit lain serta menyiagakan RS Rujukan Covid-19. Meskipun demikian, kami berharap kenaikan kasus tidak terjadi," ungkapnya.
(TOM)
