Harga Sedang Melambung, Petani Garam di Sumenep Percepat Masa Panen

Petani garam di Sumenep mempercepat masa panen/metrotv Petani garam di Sumenep mempercepat masa panen/metrotv

SUMENEP: Petani garam di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, panen tambak garam lebih awal. Ini dilakukan para petani garam demi mengejar harga jual tertinggi.

Salah seorang pemilik tambak garam, Adi Pranoto mengatakan, biasanya satu minggu baru panen. Namun kini memangkas waktu panen lebih cepat menjadi tiga hari saja.

"Sengaja memangkas masa panen untuk mengejar harga yang masih tinggi. Kenaikan ini diakibatkan stok garam yang sedikit akibat kemarau pendek yang terjadi musim produksi kemarin, " ujarnya.

Kenaikan harga garam yang cukup signifikan disambut senang petani di Kabupaten Sumenep. Kenaikannya mencapai Rp 5 juta per ton untuk garam kualitas rendah atau garam muda yang dipanen sebelum waktunya.

BACA: Jatim Surplus Hewan Kurban, Khofifah Pastikan Bebas PMK dan LSD

"Sementara untuk garam kualitas bagus atau garam tua yang dipanen seminggu atau lebih harganya bisa mencapai Rp5,5 juta per ton, " ujarnya.

Sebelumnya, harga normal garam biasanya hanya berada di kisaran Rp 2 juta dan paling tinggi Rp 3 juta perton. Alhasil, para petani garam terus kerja ekstra meningkatkan produksi garam sebelum harganya kembali turun.

Menurut prediksi petani garam, kenaikan harga ini harus segera dimanfaatkan. Karena biasanya harga setinggi ini tidak akan bertahan lama.

"Dua minggu lagi sudah memasuki musim produksi dan ketika panen raya, stok garam akan semakin banyak. Otomatis harga garam akan mengalami penurunan, " ucapnya.

 


(TOM)

Berita Terkait