SIDOARJO : Warga Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, tidak antusias divaksin covid-19. Ironisnya, Kepala Desa setempat, Muhammad Alimin yang seharusnya memberikan contoh bagi warganya justru juga tidak mau disuntik. Alasannya, sejak kecil ia tak pernah disuntik.
Dinas Kesehatan Sidoarjo melalui puskesmas setempat sebenarnya telah jemput bola untuk menyukseskan vaksinasi covid-19 di Balai Desa Gisik Cemandi. Namun, kegiatan vaksinasi Gratis yang digelar Kamis 10 Juni 2021 ini sepi peminat.
Dari sekitar 100 hingga 200 kuota vaksin yang disediakan, tercatat sekitar 20 orang warga yang disuntik. Padahal tim medis Puskesmas Sedati sudah bersiap-siap melayani warga untuk menyuntikkan vaksin Sinovac. Bahkan, Kepala Desa setempat, Muhammad Alimin juga tidak mau disuntik vaksin Sinovac. Dia beralasan tidak pernah disuntik.
"Saya sendiri gak mau divaksin karena sejak kecil gak pernah suntik,” ujarnya.
BACA JUGA : Aduch, 239 Pengendara di Jembatan Suramadu Positif Covid-19
Banyaknya warga Desa Gisik Cemandi yang tidak datang untuk divaksin covid-19 disayangkan tim medis Puskesmas Sedati. Rencananya untuk menyadarkan pentingnya vaksinasi, petugas medis akan terus melakukan sistem jemput bola dan mengoptimalkan sosialisasi kepada warga.
Ketua Tim Medis Vaksinasi Covid Puskesmas Sedati dr Tri Murwani mengatakan, warga setempat juga khawatir dengan dampak vaksinasi seperti yang mereka baca di media sosial. Mereka juga tidak percaya vaksin efektif.
"Memang warga di Gisik Cemandi Sedati ini masih banyak khawatir dampak negatif vaksinasi seperti yang mereka lihat di medsos. Padahal aslinya vaksinasi Covid ini tidak berdampak negatif dan justru bisa memberikan kekebalan tubuh untuk antisipasi penyebaran Covid-19," katanya.
(ADI)