TANGERANG: Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta, Darmawali Handoko membantah 15 petugas kesehatan terpapar Omicron. Sebab, belum ada hasil dari Balitbangkes yang menyatakan belasan petugas itu terpapar Omicron.
"Belum bisa pastikan karena masih menunggu hasil yang dikeluarkan Balitbangkes. Tapi kalau positif covid-19 itu benar, namun jika itu (terpapar) Omicron, kita harus dapatkan dulu hasilnya," ujarnya, Selasa, 4 Januari 2022.
Darmawali menuturkan belasan petugas itu belum bisa dinyatakan terpapar Omicron. Menurutnya, semua orang yang baru pulang dari luar negeri itu dikatakan suspek membawa virus.
"Mereka yang dibilang suspect Omicron belum tentu positif Omicron. Tapi benar tidaknya Omicron kan harus diteliti lebih jauh dan di Indonesia hanya bisa dilakukan di Balitbangkes. Makanya belum tentu yang 15 orang itu terpapar varian Omicron," jelasnya.
BACA: Omicorn Serang Bandara Soetta, 15 Petugas Kesehatan Positif
Darmawali menjelaskan pascapenemuan kasus covid-19 di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta, pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan khususnya pelaku perjalanan luar negeri kini di diperketat.
Sedangkan untuk petugas yang bekerja di bandara, lanjut Darmawali, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan setiap dua kali dalam sepekan, dan wajib menggunakan alat pelindung diri serta peralatan standar kesehatan.
"Bagi penumpang baru tiba dari luar negeri, kita ambil sample swab PCR-nya, dan mereka langsung diminta menuju hotel karantinanya. Nanti hasilnya kita antar ke hotel karantinanya. Jadi tidak harus menunggu yang munculkan potensi berkerumun dan meninggikan potensi penyebaran covid-19," jelasnya.
(TOM)
