BANYUWANGI : Muncul klaster baru penyebaran korona di Banyuwangi. Penyebabnya, banyak pegawai dari 14 kantor pemkab dinyatakan positif.
"Jumlahnya bervariasi, mulai dari dua hingga tujuh kasus per kantor," kata Bupati Banyuwangi, Abdulah Azwar Anas.
Beberapa kantor pemerintahan yang dimaksud di antaranya, Sekeda, KPP Pajak Pratama dan Sekretariat DPRD Banyuwangi. Pada klaster perkantoran ini, aktivitas kantor masih tetap berlangsung seperti biasa, sementara karyawan yang sakit sudah dilakukan isolasi mandiri.
"Pemkab telah melakukan langkah menerapkan protokol kesehatan di dalam ruangan kantor. Di antaranya memperhatikan jumlah orang dengan menyesuaikan ukuran ruangan, menjaga sirkulasi ruangan, mematikan pendingin ruangan bila perlu serta tidak berlama-lama berada di ruangan," katanya.
“Sekarang kalau rapat harus di luar ruangan. Bila di dalam ruangan, jumlah peserta harus dibatasi,” imbuhnya.
Hingga saat ini, kasus penyebaran covid-19 di Banyuwangi terdata 974 kasus dengan tingkat kesembuhan sebanyak 211 orang. Sedangkan yang meninggal akibat covid-19 mencapai 29 orang. Selain itu, 733 orang masih dalam perawatan medis dan 374 orang masih berstatus suspect.
(ADI)