Puskesmas Wates Mojokerto Ditutup, Dokter dan Satpam Positif Covid-19

Puskesmas Wates, Kota Mojokerto ditutup sementara menyusul adanya dua kasus positif covid-19 yang menimpa dokter dan satpam. (foto/metrotv) Puskesmas Wates, Kota Mojokerto ditutup sementara menyusul adanya dua kasus positif covid-19 yang menimpa dokter dan satpam. (foto/metrotv)

MOJOKERTO: Aktifitas pelayanan di Puskesmas Wates, Kota Mojokerto dihentikan sejak Kamis 9 Juli 2020. Penutupan dilakukan setelah setelah seorang dokter dan penjaga Puskesmas positif virus korona (Covid-19) 

Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan untuk mencegah penyebaran virus korona untuk sementara Puskesmas Wates ditutup. 

"Kita lakukan penutupan untuk menghindari klaster baru. Ada dua yang positif Covid-19, seorang dokter dan petugas keamanan (satpam), " ujarnya.  

Ditambahkan Gaguk, pihaknya juga sudah melakukan tracing kepada 40 pekerja baik nakes dan non nakes yang berada di Puskesmas Wates dengan melakukan rapid test. 

"Dari hasil rapid test, lima diantaranya reaktif dan langsung kita lanjutkan dengan tes swab. Sekarang kita masih menunggu hasilnya, " ujarnya.  

Hingga saat ini belum dipustkan kapan Puskesmas Wates akan dibuka kembali. Sebab, pihak Gugus Tugas Covid-19 Mojokerto masih menunggu hasil Swab dan strilisasi gedung Puskesmas Wates. 

"Ditutup dulu untuk menghindari muncul klaster baru. Kita memastikan hasil tracing ke seluruh tenaga medis yang disana, baru setelah itu kita putuskan kapan Puskemas Wates akan dibuka, " ujarnya. 


(TOM)

Berita Terkait