Inovatif, Desa Sekapuk Raup Miliaran Rupiah dari Wisata Alam Bekas TPS

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, saat berkunjung Desa Wisata Setigi milik Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik (Foto / Metro TV) Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, saat berkunjung Desa Wisata Setigi milik Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik (Foto / Metro TV)

GRESIK : Kreativitas dan inovasi warga Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur patut ditiru. Mereka mampu menyulap tempat pembuangan sampah (TPS) menjadi destinasi wisata menarik yang mendatangkan uang miliaran rupiah. Destinasi wisata Setigi awalnya bekas galian tambang batu kapur dan sempat menjadi tempat pembuangan sampah. Kemudian disulap menjadi destinasi wisata yang indah dan instagrammable.

Berkat kreativitas dan inovasi Kepala Desa Sekapuk, kini Setigi menjadi salah satu wisata favorit di Jatim, dari Setigi dan unit usaha lain milik BUMDes Desa Sekapuk bisa meraup laba bersih Rp9,9 miliar dalam setahun.

“Saya salut atas kreativitas dan inovasi dari perangkat dan warga desa Sekapuk yang mampu melihat peluang dan potensi wilayah mereka. Sehingga bekas galian tambang dan sempat menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) bisa berubah menjadi destinasi wisata yang bisa menjadi sumber pendapatan desa,” ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, saat Desa Wisata Setigi milik Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.

Dia menjelaskan, desa-desa di Indonesia mempunyai potensi luar biasa dalam mengembangkan pariwisata berbasis alam. Selama ini potensi-potensi tersebut belum diolah menjadi sebuah kekuatan karena minimnya kreativitas dan inovasi. Karena itu, kata dia, Kemendes PDTT saat ini terus mendorong desa-desa di Indonesia berlomba mengali potensi wisata berbasis alam agar bisa menjadi sumber pendapatan asli desa.

Baca Juga : Telaga Sarangan Terancam Tercemar Limbah Rumah Tangga

"Inilah yang selalu saya katakan, kalau mau membuat desa wisata buatlah desa wisata alam karena tidak dibatasi umur, ini sampai anak cucu kita masih seneng karena alami," katanya.

Menurut Menteri Halim, Setigi merupakan desa wisata yang patut dicontoh oleh desa-desa lainnya di Indonesia, karena Setigi memanfaatkan keindahan alam dan menjaga kearifan lokal setempat. Selain itu dengan manajamen pengelolaan yang bagus dari perangkat desanya, desa wisata tersebut mampu memberikan sumber pemasukan bagi kas desa.

"Saya mengajak semua warga desa, sahabat desa untuk datang kesini, baik itu aparat desa pengurus BUMDes, pengelola desa wisata, disamping berwisata silahkan belajar dari pengalaman Pak Kades Sekapuk dalam melakukan inovasi," katanya.

Menteri Halim yang didampingi sang istri, Lilik Umi Nashriyah diajak meninjau pembangunan desa wisata kedua milik Desa Sekapuk yaitu Agrowisata Kebun Pak Inggih atau KPI yang di dalamnya terdapat Monumen Ratu Agro.


(ADI)

Berita Terkait