SURABAYA : Hacker Bjorka menjadi perbincangan hangat belakangan ini berkat aksinya membobol data lembaga pemerintah seperti KPU. Selain itu masih banyak lagi aksi hacker Bjorka yang sita perhatian. Aksi hacker terendus pada forum hacker.
Di platform tersebut, dia diketahui membocorkan data dari sejumlah instansi penting pemerintah. Bahkan, informasi pribadi pejabat di Tanah Air juga tidak lepas dari incaran Bjorka. Serangan yang dilakukan hacker Bjorka terus terjadi. Bahkan, belum lama ini dia diduga melakukan doxing terhadap sejumlah menteri di Indonesia.
Berikut ini rangkuman deretan aksinya :
1. Registrasi SIM Card
Pada awal September, heboh kabar soal data 1,3 juta registrasi SIM Card bocor ke tangan hacker. Data sebesar 87 GB itu diunggah Bjorka di forum Breached.to. Sumber kebocoran data masih menjadi teka-teki. Pasalnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan data yang bocor berasal dari pihak lain.
"Berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan akun Bjorka, dapat disimpulkan data tidak berasal dari Kementerian Kominfo," katanya.
2. KPU
KPU juga dikabarkan sempat menjadi korban hacking. Usai registrasi SIM Card, sebanyak 105 juta data penduduk Indonesia yang diduga milik KPU diketahui dibagikan di forum BreachedForums. Data yang diunggah akun Bjorka dijual senilai 5.000 dolar AS.
Menurut Bjorka, file sebesar 4GB itu berisi 105.003.428 data penduduk Indonesia yang terdiri atas data NIK, nomor KK, nama lengkap, alamat domisili, hingga keterangan status disabilitas.
Baca juga : Canggih, Teknologi Kecerdasan Buatan Ini Bisa Membayangkan Sesuatu di Balik Bingkai Lukisan
3. Dokumen Jokowi
Bjorka terus melajutkan aksinya membocorkan data. Dia diduga juga membocorkan surat rahasia yang ditujukan untuk Jokowi, termasuk Badan Intelijen Negara (BIN). "Contains letter transactions from 2019 - 2021 as well as documents sent to the President including a collection of letters sent by the State Intelligence Agency (Badan Intelijen Negara) which are labeled as secret," tulisnya dalam unggahan di breached.to.
Namun, kabar itu dibantah Istana. "Tidak ada data isi surat apa pun yang kena hack, namun upaya meng-hacker itu sudah melanggar hukum," ujarnya.
4. Doxing Menkominfo dan Dirjennya
Tidak hanya membobol data lembaga pemerintahan, Bjorka juga melakukan aksi doxing. Untuk diketahui, doxing adalah tindakan berbasis internet untuk menyebarkan informasi pribadi secara publik terhadap seseorang individu atau organisasi. Hacker Bjorka diduga melakukan doxing terhadap Menkominfo Johnny G Plate yang sedang berulang tahun.
"Happy Birthday," kata Bjorka dalam grup Telegram Bjorkanism.
Unggahan disertai dengan lampiran data pribadi yang diduga miliki Johnny. Data itu mencakup NIK, nomor KK, alamat, nomor telepon anggota keluarga, hingga ID vaksin. Tidak hanya Menkominfo, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo (Dirjen Aptika Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan diduga juga ikut menjadi korban.
Data pribadi yang dikuat mencakup nomor telepon, nama, jenis kelamin, Kartu Keluarga, Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, pekerjaan, pendidikan, agama, golongan darah, status pernikahan, status keluarga, ayah, ibu, istri, dan ID vaksin.
5. Doxing Puan Maharani
Tidak berhenti hingga Johnny, Bjorka diduga juga men-doxing Puan Mahari. Dalam channel Telegram yang dibuat Bjorka dibagikan data diduga milik Puan Mahari.
(ADI)