SURABAYA: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan kekuatan bonek untuk melawan penyebaran virus korona (Covid-19) di Surabaya. Militansi suporter Persebaya itu diharapkan bisa ikut meredakan kasus covid-19 di Surabaya.
Dalam deklarasi Bonek Wani Lawan Covid-19 yang digelar Selasa 7 Juli 2020, secara resmi Persebaya dan Bonek diminta BNPB untuk ikut aktif mencegah penularan Covid-19. Hadir dalam deklarasi itu Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Kapolres Surabaya.
”Ini suatu kebanggaan bagi Persebaya dan Bonek yang dimintai tolong langsung oleh BNPB untuk aktif dalam gerakan melawan Covid-19. Saya kira ini adalah yang pertama di dunia, suporter dan klub sepakbola diajak untuk memerangi pandemi” ungkap Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda seperti dirilis dari official website resmi Persebaya.
Militansi Bonek menjadi salah satu alasan pemilihan Persebaya dan Bonek sebagai mitra untuk melawan Covid-19. Diharapkan dengan kekuatan Bonek di akar rumput dapat membantu dalam menegakkan protokol kesehatan.
Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah menyatakan akan memberikan dukungan penuh untuk Bonek Wani Lawan Covid-19. Bahkan jika memerlukan data tinggal melakukan kordinasi dengan Kodam atau Koramil.
”Ini yang kita harapkan, peran serta aktif dari Bonek sebagai bagian dari masyarakat untuk ikut mencegah penularan Covid-19, kita akan support 100%. Jika membutuhkan bantuan atau data bisa datang ke kodam atau koramil, tinggal tunjukkan identitas sebagai Bonek dan bilang keperluannya nanti kita bantu,” ujar Pangdam.
Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran dan Kapolres Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir mengemukakan pendapat yang sama. Dengan bergabungnya Bonek dan Persebaya makin banyak yang ikut terlibat dalam memerangi penyebaran virus korona di Surabaya .
”Kawan-kawan Bonek ini memiliki jiwa militansi yang kuat apalagi ketika berbicara soal kemanusiaan. Saya mengapresiasi dan bangga bisa bekerja sama dengan kawan-kawan Persebaya dan Bonek,” ucap Kapolres.
(TOM)