SURABAYA: Siapa calon wali kota Surabaya paling kaya? Jika dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHPN), maka jawabannya adalah Machfud Arifin.
Kekayaan calon wali kota nomor urut 2 itu mencapai Rp 29,7 miliar. Angka itu jauh dari rivalnya nomor urut 1, Eri Cahyadi yang hanya Rp 3 miliar.
"Kami sudah menerima Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHPN) keduanya," ujar Komisioner KPU Surabaya divisi Hukum dan Pengawasan, Soeprayitno.
Berdasarkan penelusuran di laman laman resmi KPK yang melaporkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Machfud Arifin memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 29.784.287.052. Sedangkan Eri Cahyadi memiliki total harta kekayaan sebesar Rp3.055.021.744.
Jika dirinci harta kekayaan Machfud Arifin tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp23.847.049.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp 900.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp 225.500.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 4.811.738.052.
Adapun rincian harta kekayaan Eri Cahyadi meliputi tanah dan bangunan senilai Rp4.885.480.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp366.500.000, harta bergerak lainnya senilai Rp274.867.200, kas dan setara kas senilai Rp107.036.239, harta lainnya senilai Rp148.000.000, serta hutang senilai Rp2.726.861.695.
Di Pilkada Kota Surabaya, Machfud Arifin berpasangan dengan Mujiaman diusung partai koalisi besar. Yakni NasDem, Golkar, PPP, PKB, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat. Sementara pasangan Eri Cahyadi-Armuji hanya diusung dua partai, yakni PDI Perjuangan dan PSI.
(TOM)