Malang PPKM Level 3, Akses Wisata ke Gunung Bromo Tetap Dibuka

Sejumlah wisatawan mengabadikan momen matahari terbit di TNBTS dari puncak Penanjakan I, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Arsip Foto: Antara/Suryanto/ed/mes Sejumlah wisatawan mengabadikan momen matahari terbit di TNBTS dari puncak Penanjakan I, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Arsip Foto: Antara/Suryanto/ed/mes

MALANG: Saat ini wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur memasuki status level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kendati demikian, akses wisata menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tetap dibuka.

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar TNBTS, Sarif Hidayat, mengatakan meskipun akses menuju Bromo tetap dibuka, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

"Terkait wisata Bromo, kami mengambil kebijakan untuk memberi kesempatan kepada pengunjung dari semua pintu masuk, termasuk dari Coban Trisula Malang," tutur Sarif, seperti dilansir dari Antara, Kamis, 17 Februari 2022.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 10 Tahun 2022, wilayah Kabupaten Malang masuk dalam level 3 PPKM dan berlaku pada 15-21 Februari 2022. Sebelumnya, wilayah tersebut berstatus level 2 PPKM.

Sarif menjelaskan, tetap dibukanya akses wisata dari kawasan Kabupaten Malang tersebut dilandaskan dari Inmendagri terbaru. Sedangkan, wilayah penyangga kawasan Bromo yang lain masih berstatus level 2 PPKM.

BACA: Surabaya Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan Satu Abad NU

"Pada Inmendagri terbaru, tiga kabupaten penyangga berada pada level 2 PPKM dan hanya Kabupaten Malang yang berstatus level 3. Namun, kami masih memberikan kesempatan dari Malang dengan pembatasan kuota 50 persen pengunjung," jelas dia.

Kawasan wisata TNBTS saat ini dibuka dengan kuota 50 persen dari total daya tampung kawasan. Penetapan kuota kunjungan wisatawan di antaranya Bukit Cinta dengan kapasitas 62 orang dan Bukit Kedaluh bagi 2014 orang per hari, Penanjakan, 444 orang per hari, Mentigen 110 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 638 orang per hari.

"Kunjungan wisatawan tidak selalu penuh, termasuk pada saat akhir pekan. Terkadang penuh, terkadang juga masih menyisakan kuota," urai dia.


(UWA)

Berita Terkait