LAMONGAN: Limbah kulit ikan patin yang menumpuk dan berbau tak sedap berhasil disulap menjadi keripik lezat. Hebatnya, keripik buat pasangan suami istri di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ini terjual hingga luar negeri.
Pasangan suami istri, Achmad zanuar dan Elinda Eka Nurcahya asal Desa Waru Wetan, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan sukses meraup untung besar berbekal ide kreatifnya memanfaatkan limbah kulit ikan patin.
Ceritanya, Achmad Zanuar mendapatkan ide saat dirinya bekerja di bagian pengiriman ikan ke sejumlah perusahaan. Dalam perjalanan, ia melihat banyaknya limbah ikan yang hanya dimanfaatkan dagingnya untuk diolah. Sementara kulitnya menumpuk dan dibuang.
"Melihat kulit patih yang menumpuk itu saya terpikir untuk memanfaatkannya. Kemudian bersama istri saya coba buat keripik, " ujarnya.
BACA: Air Kencing Kelinci, Rahasia Kesuburan Tanaman Porang di Ponorogo!
Dari coba-coba, akhirnya tercipta keripik kulit ikan patin dengan tiga varian rasa. Yakni original, sapi panggang dan telur asin.
Mengolah kulit ikan patin sangatlah mudah. Pertama-tama limbah kulit ikan patin yang sudah dipotong-potong dicuci hingga bersih. Kemudian tiriskan diberi bumbu-bumbu yang telah disiapkan.
"Campuran bumbu dan potongan kulit ikan patin. kemudian digoreng dua kali hingga kering dan siap untuk di packing, " ujarnya.
Produk olahannya cukup disenangi masyarakat. Saat ini penjualan keripik kulit patin ini telah menyebar ke penjuru nusantara melalui online marketplace. Bahkan menembus pasar mancanegara.
"Pesanan sering datang dari Malaysia dan Singapura, " ujarnya tersenyum.
Bahkan, omzet penjualan keripik kulit ikan patin ini telah mencapai Rp 15 juta sampai Rp 30 juta perbulannya dengan harga jual Rp 25 ribu hingga Rp 40 ribu per bungkusnya.
Selain dijual melalui online, warga juga banyak berdatangan ke rumah produksinya untuk membeli keripik kulit ikan patin. Sejumlah pembeli mengaku suka karena rasanya yang gurih danr renyah.
"Selain itu juga memiliki kandungan protein tinggi sehingga cocok untuk dibuat camilan bersama keluarga.Harganya juga terjangkau, " ujar Aris Prayoga, pembeli keripik kulit patin.
(TOM)