Dalam video tersebut seorang peternak ayam petelur bernama Suparni, warga Desa Ngariboyo, Kecamatan Ngariboyo, Magetan membuang ribuan telur ayam ke tempat sampah.
"Saya kecewa harga pakan terus merangkak naik dalam tiga bulan terakhir ini, mencapai seribu rupiah setiap kilogramnya," kata Suparni.
Selain itu, Suparni mengatakan kenaikan harga pakan itu tak diibambangi dengan harga telur. Hanya saja, ia menyebut tidak semua telur dibuang. Sebagian besar diberikan kepada warga dan warung gotong royong setiap minggunya.
"Itu hanya sebagian saja, yang dibagikan lebih banyak," katanya.
Suparni berharap harga pakan ayam jangan naik terus dan harga telur kembali stabil sehingga ia tidak mengurangi karyawan atau gaji mereka.
(ADI)