Kecelakaan tersebut berawal saat kedua korban melaju kencang di jalur wisata Gunung Bromo. Begitu tiba diturunan, korban berusaha mendahului rekannya dari sisi kanan dengan kecepatan tinggi.
Namun, pada saat bersamaan muncul truk diesel dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan. Motor yang ditumpangi kedua korban menghantam bagian depan truk cukup keras, hingga kedua terpental dan jatuh di atas aspal.
Akibat benturan ini kedua korban mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara motor mereka hancur. Kerasnya benturan juga mengakibatkan bagian depan truk ringsek
"Jadi ada empat motor, iring-iringan dari Bromo. Pas sampai di sini, korban ini mau nyalip temannya, tapi terlalu ke kanan. Sementara di depan ada truk. Jadi langsung tabrakan," kata saksi mata Abdul Misbah.
Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Iskandar mengatakan, ada dugaan pengendara motor tidak menguasa laju kendaraan saat melintasi jalan menurun. Akibatnya terlalu ke kanan dan menabrak truk di depannya.
"Korban dari Bromo mau turun pulang kemudian menabrak truk di depannya," katanya.
Untuk kepentingan penyelidikan, kedua jasad korban telah dibawa ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. Sementara motor dan truk diamankan ke Polres Pasuruan berikut pengemudinya.
(ADI)