MOJOKERTO: Momen haru terjadi saat petugas kepolisian dan TNI dihampiri bocah perempuan penyandang disabilitas ketika mendistribusikan bantuan sosial ke warga Desa Mojokembang, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Kamis 22 Juli 2021.
Bocah berusia 7 tahun bernama Sakinah Tusifa Asih, itu kemudian mengajak Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander melihat kondisi rumahnya. "Rumahmu di mana, " tanya AKBP Dony dengan lembut.
Sambil berjalan, bocah perempuan kelas 1 SD ini yang hanya memiliki satu tangan ini mengandeng AKBP Dony melewati jalan sempit menuju rumahnya. Kemudian menceritakan ketika harus belajar di rumah di tengah pandemi covid-19.
BACA: Covid-19 Kian Ganas! 1.000 Orang Mati Tiap Hari, Ini Nyawa Bukan Sekadar Angka
Dengan polosnya, Sakina juga menyampaikan jika dirinya bercita-cita menjadi seorang dokter. Sehingga nantinya dapat membantu sesama untuk mengobati warga yang terpapar covid-19.
Sesampai di rumahnya, kemudian AKBP Dony Alexander memberikan bingkisan, "Mana ibumu, ini om ada oleh-oleh. Jadi kalau besar ingin jadi dokter ya, belajar yang rajin," pesannya
Dijelaskan AKBP Dony, total ada sebanyak 53 kepala keluarga di Desa Mojokembang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto menerima Bansos. Tak hanya paket sembako berupa beras, petugas juga memberikan vitamin dan obat-obatan penambah imunitas.
"Dari total ketersediaan beras sebanyak 100 ton, 25 ton diantaranya telah didistribusikan ke warga terdampak covid-19, di 14 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Mojokerto, " jelasnya.
(TOM)