Jelang Lebaran, Pedagang Pasar Wonokromo Resah Harga Ayam dan Bawang

Aktivitas pedagang di Pasar Wonokromo Surabaya. (foto/reno) Aktivitas pedagang di Pasar Wonokromo Surabaya. (foto/reno)

SURABAYA: Sepekan menjelang lebaran, harga komoditas di Pasar Wonokromo, Surabaya mengalami kenaikan. Salah satunya ayam potong.

Umi, penjual ayam potong di Pasar Wonokromo mengaku saat ini harga ayam berada di kisaran Rp 36 ribu hingga Rp 37 ribu  per kilogram.

Menurutnya harga tersebut sudah menurun dibandingkan dua minggu lalu yang sempat menyentuh angka 40 ribu rupiah per kilogram.

"Tapi kalau dibandingkan lebaran tahun lalu, ya kita takut harga ayam di lebaran tahun ini bisa jauh lebih mahal mas," kata Umi kepada jurnalis MG News, Minggu 2 Mei 2021.

Harga termahal ayam potong pada lebaran tahun lalu, lanjut Umi, berada  di kisaran Rp 32 hingga Rp 33 ribu per kilogram. Namun dengan kondisi harga ayam saat ini yang mencapai 37 ribu rupiah, para pedagang ayam potong memprediksi harga bisa dagangannya bisa mencapai Rp 40 hingga Rp 45 ribu per kilogram.

"Semakin mendekati lebaran nanti, khawatir naik biasanya begitu. Sedih, sudah pembelinya berkurang, ketambahan harganya naik banget," imbuh Umi.

Saat harga daging ayam mengalami kenaikan, komoditas bawang merah dan bawang putih justru dinilai stabil oleh pedagang.
Salman, salah satu penjual bawang, mengatakan saat ini harga bawang merah mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga bawang putih, terpaut Rp 7 ribu lebih murah dibandingkan bawang merah.

"Ini itungannya normal mas, karena kualitasnya bagus, lebih tahan lama. Asalnya dari Probolinggo," jelas Salman.

Meski begitu, Salman memperkirakan harga bawang tetap akan mengalami kenaikan di momen lebaran tahun ini. Untuk bawang merah diprediksi akan melonjak hingga Rp 40 ribu per kilogram, dan bawang putih mencapai Rp 35 ribu per kilogram.

Sementara itu beberapa komoditas juga dinilai Salman mengalami kenaikan harga dibanding minggu lalu. Sebut saja cabai rawit yang saat ini menyentuh Rp 50 ribu per kilogram, serta cabai  merah yang semula Rp 30 ribu kini naik menjadi Rp 45 ribu.

Pedagangberharap pemerintah memberi atensi khusus dan berupaya menstabilkan harga komoditas pasar, apalagi jelang momen Idul Fitri 1442 Hijriah.


(TOM)

Berita Terkait