Misi Dagang Jatim di Maluku Utara Tembus Rp 472,9 Miliar

 Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Gubernur Maluku Utara, K.H Abdul Ghani Kasuba, meninjau salah satu produk UMKM dalam acara Misi Dagang dan Investasi, Kamis (8/4) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Gubernur Maluku Utara, K.H Abdul Ghani Kasuba, meninjau salah satu produk UMKM dalam acara Misi Dagang dan Investasi, Kamis (8/4)

TERNATE: Pemprov Jawa Timur kembali melakukan misi dagang di tahun 2021. Kali ini wilayah yang pertama kali disasar adalah Kota Ternate, Maluku Utara.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan transaksi yang terbangun antara Provinsi Jawa Timur dan Maluku Utara pada tahun 2020 secara keseluruhan, sudah tembus Rp 2 triliun.

"Tahun 2020 kemarin transaksi yang terbangun dari prodak jawa timur ke maluku utara, itu total sekitar Rp 1,3 triliun. Dari Maluku Utara ke Jawa Timur total sekitar Rp 930 miliar," papar Khofifah kepada awak media usai meninjau produk-produk yang dijual.

Khofifah menambahkan market Jawa Timur sangat besar, mengingat jumlah penduduknya hampir menyentuh angka 41 juta. Hal inilah yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk menggairahkan ekonomi daerah untuk bangkit di masa pandemi covid-19.

"Sampai dengan tadi saat saya sambutan, transaksi sudah Rp 472,9 miliar. Artinya Insya Allah ini sesuatu yang akan menumbuhkan perekonomian kedua provinsi," imbuh Khofifah.

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, K.H Abdul Ghani Kasuba, mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemprov Jawa Timur untuk mengadakan misi dagang dan investasi. Bahkan Abdul Ghani pun juga memuji kualitas produk asal Jawa Timur yang dibawa di acara ini.

"Belum bisa kita menyamai Jawa Timur, tapi setidaknya kita harus belajar dan belajar untuk meningkatkan pendapatan daerah kita," kata Gubernur Maluku Utara.

Abdul Ghani juga menilai bahwa pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara memang terhitung tinggi. Namun ia mengatakan, tingginya pertumbuhan ekonomi tersebut hanya ditopang sektor pertambangan.

 


(TOM)

Berita Terkait