SURABAYA: Kasus covid-19 varian baru Omicron telah masuk ke wilayah Jawa Timur. Satgas Gugus Tugas Covid-19 Jatim, mencatat ada 165 sampel dari pasien covid-19.
"Dari sampel itu diketahui ada subvarian Omicron B.A5, B.A4 dan B.A2," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril, saat dikonfirmasi, Rabu, 20 Juli 2022.
Jibril mengatakan hasil Whole Genome Sequencing (WGS) selama Juli ini ditemukan sebanyak 114 sampel positif covid-19 subvarian Omicron BA.5. Kemudian 37 sampel positif covid-19 subvarian Omicron BA.2.
"Lalu juga ditemukan 14 sampel dari subvarian BA.4," jelasnya.
Jibril menyebut masih ada sampel pasien yang terjangkit covid-19 Omicron B.1.1.529 dan B.1.1. Namun dia tidak merinci jumlah pasien yang terpapar varian ini.
BACA: Tiba di Embarkasi Surabaya, 13 Jamaah Haji Positif Covid-19
Menurut dia dalam sehari, terdapat penambahan 334 kasus baru, sehingga membuat kasus aktif di Jatim menjadi 564 kasus. Tiga kasus aktif terbanyak ada di Kota Surabaya sebanyak 183 kasus. Disusul Kota Malang 73 kasus dan Sidoarjo 64 kasus.
Jibril mengajak masyarakat agar segera vaksin dosis ketiga alias booster sebagai salah satu cara melindungi dari covid-19. Jibril optimistis kasus bisa ditekan setelah pemerintah mewajibkan pencanangan booster.
"Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, ketika vaksinasi ini digunakan sebagai syarat administratif untuk perjalanan maupun masuk mal, masyarakat yang antusias mengikuti program vaksinasi. Tentu ini sangat bermanfaat buat masyarakat, untuk menjaga kekebalan komunitas," ujarnya.
(TOM)