Tragis!, Pingsan Usai Kecelakaan, Wanita di Tulungagung Diperkosa hingga Meninggal

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

TULUNGAGUNG : Nasib tragis menimpa seorang perempuan berinisial BM (32), warga Kecematan Pucanglaban. Perempuan itu tewas setelah disetubuhi seorang pemuda yakni AD (26) warga, Kecamatan Rejotangan. Mirisnya, perbuatan itu dilakukan pelaku saat korban pingsan usai kecelakaan.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mohammad Ansori mengatakan, pelaku bertemu korban usai berkaraoke pada Senin 15 Agustus 2022 dini hari. Setelah itu, keduanya yang masih dalam pengaruh minuman keras (miras) berboncengan mencari makan. Namun saat di jalan, sebuah truk menyalip motor yang dikendarai pelaku.

Dari situ kecelakaan terjadi, hingga pelaku dan korban terjatuh dari motor. "Setelah mengalami kecelakaan, pelaku kembali membonceng korban dibantu warga sekitar," ujar Ansori, Rabu 17 Agustus 2022.

Namun rupanya, pelaku tidak langsung membawa korban ke rumah sakit, melainkan ke rumahnya. Di rumahnya itu, pelaku menyetubuhi korban yang dalam kondisi tidak sadarkan diri. Setelah itu, pelaku langsung pergi ke bengkel untuk memperbaiki motornya dan meninggalkan korban di dalam kamar.

Baca juga : Tak Sengaja Pegang Pantat Istri, Oknum Wartawan Diamuk Kasat Lantas Madiun

Pada sore hari saat pelaku pulang, dia diberitahu oleh keluarganya jika korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. "Yang membawa korban adalah keluarga pelaku. Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit dan dinyatakan meninggal Selasa pagi," beber Ansori.

Suami korban yang mendengar kejadian itu, lalu melaporkan ke polisi. Setelah mendapat laporan, polisi melakukan sederet penyelidikan, hingga mengamankan pelaku. "Pelaku dikenakan Pasal 286 dan 290 KUHP dengan ancaman pidana minimal 5 tahun penjara. Selain melakukan persetubuhan, pelaku juga lalai karena tidak langsung membawa korban usai kecelakaan," tambah Ansori.

Ansori menambahkan, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, jenazah korban diautopsi. Dari hasil autopsi diketahui korban mengalami pendarahan pada otak serta patah tulang leher. Luka ini disebabkan kecelakaan yang dialami bersama pelaku. Selain itu, ditemukan adanya cairan di sekitar kemaluan korban bekas persetubuhan.

"Jadi penyebab korban meninggal karena luka yang diakibatkan kecelakaan," tegas Ansori.


(ADI)

Berita Terkait