Tampil Anyar Rek! Iki 5 Perubahan di Wisata Tunjungan

CLICKS: Kawasan Jalan Tunjungan di Kota Surabaya, Jawa Timur, kini dijadikan wisata heritage saat malam hari. Berbagai pertunjukan seni, akan tersaji di sepanjang jalan yang menjadi saksi sejarah pertempuran 10 November.

Selain itu, untuk Anda yang berdomisili di sekitar Surabaya dan sekitarnya, saat ini area tersebut juga sudah tampil baru dengan berbagai fasilitas yang seru, lho.

Dikutip dari akun Instagram @surabaya berikut ini beberapa hal baru yang dapat Anda temukan di Jalan Tunjungan:

1. Sentuhan street furniture
Secara tampilan Anda akan melihat sentuhan baru di Jalan tersebut. Mulai dari tata cahaya, seni mural, hingga street furniture. Saat ini, penyempurnaan tampilan ini akan terus dilakukan.

Maka dari itu, untuk penyematan street furniture baru dapat Anda nikmati saat Desember di pekan kedua. Sebab, saat ini masih dalam progres fabrikasi.

2. Titik parkir lebih banyak
Jika sebelumnya wisata Jalan Tunjungan masih minim lahan parkir. Saat ini, dinas terkait telah menyediakan sebanyak delapan lokasi parkir, lho. Jadi untuk Anda yang membawa kendaraan pribadi tak perlu khawatir lagi memarkir kendaraan Anda.

Adapun delapan lokasi parkir tersebut adalah; Gedung Siola, Hotel Double Tree, Jalan Tanjung Anom, Gedung TEC, Jalan Genteng Besar, Hotel Majapahit, Pasar Tunjungan dan Jalan Kenari.

3. Ada 4 titik pertunjukan seni
Bukan satu atau dua, namun empat sekaligus titik pagelaran kesenian yang akan digelar setiap malam, mulai pukul 19:00 - 21:00 WIB. Anda dapat menikmati ragam tampilan pagelaran seni di empat titik tersebut. Untuk info jadwal penampil, Anda dapat melihat di akun Instagram @surabayasparkling.

4. Surga kuliner
Konsep wisata heritage dari Jalan Tunjungan versi baru ini akan semakin menarik. Sebab, Anda akan banyak menemukan ragam pilihan kuliner. Selain itu, akan banyak pula unit usaha yang ada di Jalan Tunjungan dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya.

Sehingga, wisata Jalan Tunjungan ini akan semakin memberi ruang bagi para pelaku UMKM di Surabaya.

5. Jalan tetap berfungsi normal
Walau mengusung konsep baru dan banyak menghadirkan kegiatan kesenian. Namun, konsep tersebut tidak akan mengganggu fungsi jalan. Setiap harinya, kendaraan tetap dapat melintas secara normal di Jalan Tunjungan.

(NAI)