SURABAYA : Pada era teknologi modern kendaraan dibuat dengan menyematkan beberapa fitur canggih. Ini untuk memberikan kenyamanan pengendara dan memberikan kesan modern. Namun, pernahkan Anda berpikir tidak semua fitur yang dijejali diperlukan pengendara.
Justru ada beberapa fitur yang dinilai menganggu konstrasi pengemudi atau bahkan menyebabkan kecelakaan. Dirangkum dari berbagai sumber 27 Oktober 2020, berikut beberapa fitur kendaraan yang sebenarnya tidak diperlukan.
1. Head up display
Saat ini dibanyak pembuat sudah menyematkan fitur head up display pada line up pada model terbarunya. Fitur ini menempatkan tampilan berbasis augmented reality di kaca depan.
Fiturnya terlihat keren dan canggih, tetapi Anda dapat dengan mudah mengendarai mobil tanpa menggunakannya. Bagi sebgai pengemudi ini cukup menganggu pandangan. Selain itu, penambahan tampilan head-up menambah harga kendaraan menjadi lebih mahal.
Baca Juga : Bikin Jantungan, Jaket Ini Seharga Hypercar Rp39 Miliar
2. Kemudi Otomatis
Salah satu teknologi paling mendapatkan sorotan adalah self-driving dan autonomous (mengemudi otomatis). Sementara berbagai pembuat mobil menggunakan sejumlah teknologi semi-otonom yang membantu pengemudi di mobil mereka. Namun perlu Anda ketahui fitur tersebut sebenarnya tidak dibutuhkan di mobil Anda. Sebab, pengendara sudah bisa mengemudikan mobil tanpa perlu alat dan teknologi canggih tersebut.
Selain itu, Anda sebagai manusia tidak dianjurkan begitu percaya 100 persen pada kecanggihan mengemudi otomatis. Banyak kasus kecelakaan mobil karena pengemudi terlalu percaya teknologi self driving tanpa mengindahkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan.
3. Infotainment system
Mobil dengan sistem infotainment yang menawarkan kemampuan membeli kepada pemiliknya adalah sesuatu yang meningkatkan ide. Namun, fitur ini bukan yang penting sebab masih banyak pengemudi yang merasa terganggu dengan sistem infotaiment meskipun tampak modern, tetapi mekanisme penggunaanya makin susah.
4. Fitur biometrik
Kunci pintu yang diaktifkan melalui data biometrik tampaknya merupakan fitur sangat keren pada mobil. Tapi hal ini tidak perlu membuat sistem mobil lebih kompleks. Sebab hadirnya fitur tersebut akan meningkatkan risiko pencurian data.
(ADI)