2 Peziarah Jatuh ke Jurang di Gunung Ringgit Situbondo, Anak Selamat Ayah Hilang

Bakir selamat dari jurang lantaran tersangkut pohon (Foto / Istimewa) Bakir selamat dari jurang lantaran tersangkut pohon (Foto / Istimewa)

SITUBONDO : Ayah dan anak asal Jember jatuh ke jurang saat berziarah ke kompleks makam petilasan Raden Condro Kusumo di Gunung Ringgit, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jumat 29 Oktober 2021. Akibat insiden itu, Bakir (7) mengalami luka-luka setelah terjatuh ke jurang sedalam 30 meter. Sedangkan ayahnya, Nimo (32), masih dalam proses pencarian petugas SAR.

Bocah tersebut berhasil dievakuasi tim Tagana dan BPBD Situbondo dibantu sejumlah warga. Bocah tersebut kemudian digendong warga dan dibawa ke puskesmas pembantu Desa Pecaron Kecamatan Kendit untuk mendapat penanganan medis. Kerabat korban, Edy menuturkan, peristiwa itu berawal ketika dia bersama dua korban serta empat orang lainnyar ikut mendaki Gunung Ringgit untuk berziarah ke makam Raden Condro Kusumo.

“Pas sampai lokasi, bocah ini (Bakir) terlihat bermaiin di sekitar jurang. Dia kemudian terpleset dan jatuh ke jurang. Melihat anaknya jatuh, ayahnya (Nimo) langsung menolong namun justru ikut jatuh ke jurang,” kata warga Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Jember ini.

Baca Juga : Minimarket di Madiun Dibobol Maling, Uang Rp27 Juta Amblas

Sementera itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, rombongan peziarah berjumlah delapan orang. Peristiwa itu terjadi ketika kedua korban hendak melanjutkan perjalanan ke petilasan setelah berziarah ke makam Raden Condro Kusumo.

“Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi terhadap korban Nimo, bapak dari bocah yang selamat. Kami mengalami kendala kondisi jurang di kedalaman 100 meter yang cukup ekstrem,” katanya.

 


(ADI)

Berita Terkait