JOMBANG:  Sujud syukur dan tangis haru mewarnai kedatangan belasan santri Pondok Pesantren (Ponpes)  Tahfidzul Qur’an Darussalam di  Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Rabu 30 September 2020.

Para santri berjumlah 15 orang ini kembali ke pondok setelah dinyatakan sembuh dari covid-19. Sejak pekan lalu mereka terpaksa meninggalkan pondok untuk  menjalani karantina.

Datang diantar  dua ambulance, belasan santri ini langsung disambut begitu masuk ke gerbang pintu masuk. Tangis haru pecah saat para pengasuh pesantren mengajak santri melakukan sujud syukur.  

"Senang bisa kembali lagi pondok, semoga teman-teman yang masih di karantina bisa segera pulang ke pondok lagi, " ujar Rizna Alimatus Sholihah, salah satu santriwati yang sembuh.  

Diketahui, santri Tahfidzul Qur’an Darussalam yang dinyatakan terkonfirmasi covid-19 berjumlah 21 orang. Dari jumlah itu, 15 orang dinyatakan sembuh dan 16 lainnya masih harus menjalani karantina di Aparma Unipdu Peterongan karena masih ditemukan gejala.
 
Sebelumnya, para santri Tahfidz dinyatakan terkonfirmasi covid-19 berdasarkan hasil swab.  Mereka diketahui terpapar pasca ada salah satu santri melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan umum.
 
Setiba kembali ke pondok pesantren,  santri tersebut kemudian mengeluh kehilangan indra penciuman dan menulari 20 santri lain.

(TOM)